Pangkalpinang, YTKNews.id—Perkembangan teknologi tidak pernah ada habisnya. Makin waktu berjalan teknologi terus berkembang untuk mempermudah kinerja manusia. Tahun lalu SMA Santo Yosef membuat ruang interactive class yang dilengkapi dengan proyektor interaktif. Di tahun yang baru ini, SMA Santo Yosef meluncurkan inovasi baru yaitu absensi digital untuk siswa-siswi.
Absensi digital ini menggunakan sistem QR (Barcode). QR adalah kepanjangan dari Quick Respons atau respon cepat yang bertujuan untuk memberikan informasi yang cepat agar dapat direspon dengan cepat juga. Jika hal ini diaplikasikan pada instansi pendidikan, seperti di sekolah tentunya akan memudahkan para siswa dan juga guru.
Pada selasa, 17 Januari untuk pertama kalinya absensi ini digunakan. Penggunaan pertama ini dilakukan ujicoba terlebih dahulu untuk siswa-siswi kelas X. Selanjutnya secara bertahap akan diterapkan juga untuk siswa-siswi kelas XII. Dengan menggunakan absensi ini dapat mempermudah guru untuk mengetahui jam kedatangan siswa terutama untuk melihat siswa-siswi yang terlambat.
Selain menggunakan kartu, smartphone yang dimiliki para siswa juga dapat digunakan untuk absen dengan QR Code ini. Tidak hanya itu, dengan menggunakan sistem absensi menggunakan barcode akan lebih mudah menghindari kesalahan dalam verifikasi data presensi. Sistem aplikasi menggunakan barcode ini dapat menjadi solusi terbaik untuk menghindari kesalahan data atau kecurangan. Selain itu, cara membuat sistem absensi menggunakan barcode juga mudah dan tidak ribet.
Di luar sana sudah banyak beredar absensi digital dengan menggunakan sidik jari. Namun, beberapa kelemahan sering terjadi karena human error, seperti scan sidik jari sulit diterima, harga mesin yang mahal, penarikan data absen dari mesin finger print yang susah, dan lain sebagainya.
Berkat kemajuan teknologi yang begitu cepat, kini pencatatan kehadiran tidak hanya dapat dilakukan dengan absensi sidik jari saja melainkan ada beberapa inovasi teknologi, seperti sistem absensi menggunakan barcode.
Sistem absensi menggunakan barcode ini biasanya dapat di install pada smartphone ataupun diakses melalui web. Penggunaan sistem absensi menggunakan barcode sendiri dapat dikatakan cukup mudah. Siswa cukup melakukan scanning QR codenya lalu sistem akan otomatis melakukan pencatatan. (Dea)
Peliput : Alexia Dea