Mentok, YTKNews.id— Kali ini pembelajaran anak TK Santa Maria bertema ‘Daerah Bangka Barat.’ Dan tidak tanggung-tanggung, pada kesempatan ini anak-anak berkunjung ke Museum Timah yang merupakan peninggalan sejarah.
Mengapa harus ke Museum Timah? Karena, museum ini, boleh disebut museum khusus, sekaligus *menjadi pusat informasi mengenai teknologi peleburan timah. Selain itu, di museum ini juga terdapat galeri sejarah yang menggambarkan perkembangan Melayu Bangka, pengasingan Bung Karno, dan sejarah Perang Dunia II.
Di museum itu juga, anak-anak dapat mengenal beberapa pernak pernik peninggalan sejarah. Pernak-pernik cantik yang 97% terbuat dari timah tersebut antara lain berupa plakat, perahu phinisi, truk pengangkut, gantungan kunci, hingga bros.
Menurut pengakuan penjaga museum, semua hasil kerajinan timah tersebut dibuat secara manual oleh para perajin timah yang banyak terdapat di Pulau Bangka. Selain itu juga terdapat galeri sejarah para pemimpin yang pernah diasingkan di Muntok dan galeri yang menggambarkan sejarah perang dunia kedua.
Ketika perang dunia kedua, Muntok sempat dijadikan sebagai tempat tawanan perang sekutu oleh Jepang. Anak-anak sangat antusias mendengarkan cerita dari para penjaga museum dan mereka sangat tertarik melihat barang-barang tersebut.
“Pak itu kapal apa? Kenapa ada di museum ini?” tanya Lionel, salah satu siswa. Dengan telaten, bapak penjaga pun menjawab pertanyaan anak-anak usia dini tersebut. “Itu adalah kapal keruk, kapal yang digunakan untuk menggali timah yang ada di laut,” ujar penjaga museum.
Sumiyati, S.Pd selaku kepala sekolah TK St Maria berharap agar anak-anak didiknya dapat mengenal peninggalan sejarah sejak usia dini.
“Saya berharap agar anak-anak juga dapat menjaga dan melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah tersebut,” pungkasnya. (nys/sfn)
Reporter : Ivana Situmeang