Pangkalpinang, YTKNews id– SD Santo Paulus II bekerja sama dengan Penggiat Anti Narkoba Pangkalpinang mengadakan penyuluhan mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika, Selasa (19/10/2021).
Penyuluhan tersebut digelar mengingat tidak sedikitnya kasus-kasus penyalahgunaan narkoba di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), dan peredarannyapun sudah masuk ke semua elemen masyarakat, baik dari pelajar, mahasiswa, maupun para pekerja.
Acara penyuluhan diikuti oleh anak-anak kelas IV, V, dan VI yang berjumlah 87 siswa dan terbagi dalam 2 shift dan penyuluhan tersebut dibawakan oleh Pdt. Agustiawan Silaban, S.Th., dimana shift pertama dimulai pada Pukul 08.00-09.00 Wib, dan shift kedua Pukul 09.30-10.30 Wib.
“Setiap orang punya keputusannya masing-masing, tetapi yang pasti jangan merugikan orang, jangan menyusahkan orang, dan jangan menyengsarakan diri sendiri atau menghancurkan diri sendiri,” kata Pdt. Agustiawan Silaban, Senin (19/10/2021).
Kepala SD Santa Paulus II, Yosef Fallo mengatakan narkoba sangat berbahaya dan dapat merusak masa depan. Ia mengatakan sosialisasi anti narkoba dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada semua remaja, khususnya peserta didik di SD Paulus II tentang bahaya narkoba.
“Mengingat bahaya narkoba sangat mematikan dan merusak masa depan remaja, karena itu sekolah merasa penting untuk mengadakan sosialisasi anti narkoba agar pemahaman semua remaja di Indonesia khususnya di SD Santa Paulus II tetap sama bahwa narkoba tidak sebaiknya digunakan. Ayo Mari Kita Hindari Narkoba,” Kata Yosef.(JnP/YTKNews.id)
Reporter : Hero