Rempang, YTKNews.id – SD St Ignatius, sebuah sekolah milik Yayasan Tunas Karya (YTK) yang berada di sebuah pulau yang bernama Pulau Rempang, Provinsi Kepulauan Riau. Sekitar 1 jam lebih perjalanan dari kota Batam dan melintasi jembatan Barelang, kita akan tiba di satu-satunya sekolah milik YTK di pulau tersebut.
Banyak hal menarik yang dapat diberitakan dari sekolah ini, tak kalah dengan sekolah-sekolah YTK yang ada di kota lain. Nyatanya, predikat sekolah berasrama dari sekolah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dari pulau lain, bahkan ada yang dari Batam.
Asrama sekolah ini dikelola oleh suster-suster SJMJ (Serikat Jesus Maria Joseph). Anak-anak yang tinggal disini kebanyakan mereka yang berasal dari Pulau di sekitar Rempang. Tapi tak hanya dari pulau, ada sebuah kisah unik ketika ada anak yang justru berasal dari Batam.
Sebut saja siswi kelas V yang Bernama Elisabeth Anastasia Nelu yang akrab di sapa Tasya. Ia merupakan pindahan dari salah satu sekolah di Batam Center yang memilih SD Ignatius karena sekolah yang mempunyai asrama.
Dan layaknya sebagai anak asrama pada umumnya, Tasya menceritakan kesehariannya di asrama, mulai dari bangun pagi, doa bersama, piket memasak, dan banyak hal lain yang membangun karakter mandiri pada anak.
Siswa kelahiran 3 Oktober 2010 yang mempunyai hobi menari dan menyanyi ini mengaku senang tinggal di asrama karena banyak teman dan suster yang baik, meskipun jauh dari keluarga.
“Awalnya saya tidak mau masuk ke asrama, tapi setelah dua kali di tawari mama, saya jadi mau. Kata mama sejak masuk asrama, saya jadi mandiri dan suka membantu orang tua ketika pulang ke rumah,” kata Tasya.
“Kalau dirumah, kata mama saya malas. Tetapi sejak disini, jam 04.30 WIB saya sudah bangun, mandi, dan berdoa bersama. Lama-kelamaan jadi terbiasa. Ternyata disini menyenangkan” pungkasnya. *(nys)*
Tasya, siswi kelas V
Reporter : Novi