Home » OSIS SMP St Theresia Sampai Menginap di Sekolah, Untuk Apa?

OSIS SMP St Theresia Sampai Menginap di Sekolah, Untuk Apa?

oleh Redaktur Ytknews

Pangkalpinang, YTKNews.id—Keterampilan, kepemimpinan, kepribadian dan memiliki budi pekerti yang luhur merupakan bekal yang perlu dipersiapkan kader penerus bangsa. Dalam rangka menyiapkan generasi muda dalam mempersiapkan dirinya, SMP Santa Theresia memilih salah satu jalur pembinaan kesiswaan dengan “Latihan Kepemimpinan”.

Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar atau disebut juga dengan LKTD perlu diberikan sejak dini, terutama bagi pengurus OSIS SMP Santa Theresia. Pengurus OSIS periode tahun 2023 memperoleh pendampingan dan bekal dalam kegiatan LKTD sebelum melaksanakan tugas dan tanggungjawab dalam organisasi. Oleh karena itu pada 10-11 Februari 2023 dilaksanakan LKTD di SMP Santa Theresia. LKTD ini diikuti oleh pengurus OSIS terpilih dan periode sebelumnya, Perwakilan kelas serta didampingi oleh Bapak dan Ibu guru pendamping.

Kegiatan yang berlangsung dua hari satu malam ini, mengajak para peserta untuk kembali merefleksikan dan mengenal lebih dalam mengenai spiritual kepemimpinan bersama Bapak Kalistinus Lundi, S.Fil.,  organisasi kesiswaan oleh Bapak Sukendar, S.Ag. Materi kegiatan yang diberikan di hari pertama ini semakin semarak dengan adanya dinamika kelompok bersama Bapak Yoseph Wisnu Prabowo,S.Pd. yang mana para peserta diajak untuk menjawab bersama-sama “Who Am I”.

Setelah rangkaian panjang kegiatan hari pertama, pada malam harinya, peserta diajak kembali untuk melakukan jalan salib dan penyampaian daun niat. Pemberhentian jalan salib dilakukan di komplek SMP Santa Theresia-SMA Santo Yosep, dengan peserta dibagi kedalam tujuh kelompok. Hingga pada pemberhentian terakhir, peserta diberikan daun niat. Daun niat tersebut kemudian diisi dengan harapan-harapan dari peserta, harapan untuk diri sendiri maupun untuk kemajuan organisasi. Penyampaian daun niat disampaikan di halaman sekolah, dengan dibacakan satu-persatu peserta maju dan menyampaikan harapan yang sudah ditulis. Setelah hikmadnya kegiatan tersebut, peserta istirahat di ruang kelas yang telah dipersiapkan.

Tak kalah menariknya, kegiatan hari kedua masih berlanjut dengan antusias peserta yang masih membara. Bagaimana tidak, pagi hari para peserta mempersiapkan sarapan dengan tema masakan nasi goring. Masing-masing kelompok diberikan keluasan untuk mengkreasikan hasil masakan. Setelah memasak dan sarapan pagi bersama, kegiatan pemberian materi masih dilanjutkan.

Adapun pembekalan yang diberikan adalah visi dan misi sekolah yang disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak Willy Wilhelmus Suluh, S.Sos., kemudian diselingi dengan dinamika kelompok mengembangkan kerja sama dan kepekaan sosial bersama Ibu Marcelina Sandra Dewi, S.Pd. Setelah itu, para peserta diajak untuk berdisuksi mengenai program kerja OSIS. Satu lagi pembekalan yang diberikan adalah tentang Persiapan Baris Berbaris (PBB) oleh Bapak Subakti, S.H.

Setelah rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan, peserta LKTD diajak untuk bergotong royong merapikan kembali ruang kelas dan bersiap untuk kembali ke rumah masing-masing. “Semoga kegiatan ini tidak hanya berarti pindah tidur untuk anak-anak, tapi anak-anak benar-benar dapat menggali dan semakin meningkatkan kemampuan berorganisasi dan mutu kepemimpinan..” pungkas Sukendar selaku Ketua Panitia kegiatan. (red)

Penulis: Marcelina Sandra Dewi

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.