YTKNews.id—Hari Pendidikan Nasional adalah hari di mana semua insan yang bergelut di dunia pendidikan khususnya di sekolah di ajak untuk mengingat, merefleksikan kembali serta menyegarkan semangat pendidikan di dalam sanubari pribadi.
Sekolah yang merupakan tempat pendidikan formal pada masa kini didukung oleh banyak unsur di dalamnya. Salah satu unsur penopang dasar sekolah adalah tenaga kependidikan. Mendengar kata tenaga kependidikan pastilah jabatan yang terlintas cepat di kepala adalah Tata Usaha.
Memang, jabatan Tata Usaha terbilang krusial dan penting bagi suatu sekolah. Pasalnya segala hal terkait dengan kelancaran sekolah menjadi tanggung jawab pemegang jabatan ini.
Dengan tanggung jawab yang tidak mudah, rasa ketulusan merupakan dasar untuk menyelesaikan tugas di sekolah. Hal ini yang terlontar dari Ibu Roshani, beliau merupakan Tata Usaha SD Karya yang bertugas dari tahun 1986 sampai tahun 2012 awal. 27 tahun mengabdikan diri sebagai seorang Tata Usaha pastinya membuahkan banyak asam garam dunia pendidikan.
Roshani berhenti dari pekerjaannya karena mengalami sakit pada tahun 2013 dengan jabatan terakhir sebagai seorang pustakawati,. Beliau mengaku selama bekerja di SD Karya beliau senang bisa belajar banyak hal sambil bekerja.
Ibu dari 2 anak ini menceritakan bahwa belajar berkomunikasi dengan guru, orangtua murid dan murid merupakan hal banyak membuahkan pengetahuan baru. Beliau juga menekankan bahwa setiap peran di sekolah mempunyai tanggung jawab masing-masing dan tentunya dengan segala kesulitan tersendiri di setiap peran.
Roshani juga mengingat semasa bekerja rasa kekeluargaan dan saling mendukung satu sama lain begitu kuat di SD Karya.Saat ditanya makna pengabdian sebagai tenaga kependidikan, sosok pekerja ulet itu, mengatakan bahwa sebagai Tata Usaha, dia mengerjakan segala sesuatu dengan tulus dan penuh tanggung jawab sehingga bermanfaat dan dapat memperlancar berjalannya proses pendidikan di sekolah.
“ Ketulusan adalah kunci, jika tulus melakukan sesuatu maka hasilnya akan mulus” ucapnya sambil tersenyum. Di akhir beliau mengungkapkan harapannya kepada SD Karya. “Semoga selalu memberikan pendidikan terbaik dari hati, sehingga melahirkan generasi penerus bangsa yang berprestasi dan berbudi luhur,“ pungkas Roshani. (sfn)
Reporter : Agnes Angela