Sebuah sorotan istimewa terpancar di TK Santa Maria pada Selasa, 15 Agustus, saat rombongan tamu dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memasuki gerbang sekolah. Tamu dari Kemendikbudristek ini melakukan wawancara mendalam untuk verifikasi serta analisis kebijakan penjaminan mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Dalam kegiatan verifikasi data tersebut, TK Santa Maria ditunjuk menjadi tempat pelaksanaan kegiatan untuk 3 sekolah TK yaitu TK Santa Maria, TK Negeri Pembina Parittiga dan TK Miftahul Jannah .
Sebelum kegiatan wawancara berlangsung, para tamu juga melihat pelaksanaan kegiatan belajar – mengajar yang ada di TK Santa Maria. Saat itu , anak – anak sedang melaksanakan kegiatan P5 dengan kegiatan mengenalkan permainan tradisional dalam rangka HUT RI ke – 78. Tampak Meni Handayani juga masuk ke kelas – kelas , menyapa anak – anak dan juga melihat keadaan lingkungan belajar di TK Santa Maria.
“Saya dulu bersekolah di TK – SD – SMP Santa Maria juga,” begitu Meni Handayani mengenalkan diri. Ibu Meni juga sempat menyebutkan beberapa nama guru yang mengajar ketika beliau masih menjadi siswa di Santa Maria. Sudah banyak sekali, alumni Santa Maria yang menjadi orang sukses dan membanggakan dan Ibu Meni menambah barisan tersebut, begitu Sumiyati, Kepala TK Santa Maria menjawab dengan penuh rasa bangga.
“Kita tak hanya mengajar anak-anak, tetapi juga membentuk mereka menjadi individu yang berkarakter, siap menghadapi dunia. Kami percaya bahwa dasar yang kuat dibangun sejak usia dini akan membawa dampak positif jangka panjang,” ungkap Sumiyati, Kepala TK Santa Maria, yang dengan penuh kebanggaan mengutip perkataan Ibu Meni.
Kunjungan ini menjelaskan bagaimana PAUD bukan hanya tentang pembelajaran, tetapi juga fondasi berharga yang membimbing anak-anak menuju masa depan yang cerah. Dalam sekejap, suasana TK Santa Maria Mentok mencerminkan peran vital dalam mengantarkan generasi muda menuju puncak potensi mereka.
(Kontributor: Gracia Biora)