Home » Unik! Rangkaian Kegiatan Tujuh Belasan di SMP Santa Theresia Tak Seperti Biasa

Unik! Rangkaian Kegiatan Tujuh Belasan di SMP Santa Theresia Tak Seperti Biasa

oleh Marcelina Sandra

Pangkalpinang, YTKNews.id—Tujuh Belas Agustus kali ini, terjadi secara unik di SMP Santa Theresia. Hal itu terlihat ketika almamater nya Sandra Dewi ini menggelar berbagai perlombaan dalam kolaborasi dengan OSIS, rangkaian perlombaan diadakan untuk semakin memeriahkan suasana kemerdekaan.

Keunikan lain, lomba-lomba diadakan dengan memakai nama-nama yang tidak biasa. Nama kegiatan yang dimaksud adalah Saptadasa Bhadrapada.

Berbagai perlombaan dilaksanakan menjelang tujuhbelasan yakni diadakan pada 15-16 Agustus 2023. Adapun kegiatan perlombaan yang semakin membuat menarik yaitu Davi Seumprong, Labang Seurahi, Antem Tirtha dan Anthem Krama. Penasaran tidak apa saja itu?

Davi Seumprong disebut juga lomba futsal corong. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari pertama dan diikuti oleh lima siswa laki-laki sebagai perwakilan dari masing-masing kelas. Futsal yang dilaksanakan seperti futsal pada umumnya.

Tetapi hal yang menarik di sini adalah dilakukan dengan peserta memakai masker kertas berbentuk corong saat futsal berlangsung. Hal ini semakin menarik karena tendangan-tendangan yang diberikan tak sedikit yang meleset. Tak hanya anak-anak, para guru dan karyawan juga bermain melawan OSIS.

Labang Seurahi disebut juga lomba memasukkan paku ke dalam botol. Pada lomba ini, masing-masing kelas mengirimkan enam peserta dimana satu peserta akan menjadi pemandu kelompok. Tugas pemandu kelompok adalah mengarahkan anggota untuk memasukan paku yang diikat ke botol yang disediakan. Menariknya perlombaan ini adalah tantangan untuk para anggota tidak boleh menoleh atau menunduk. Para anggota hanya melaksanakan arahan yang diberikan pemandu.

Anthem Tirtha disebut juga lomba estafet air menggunakan spons. Lomba inilah yang mengajak para peserta untuk basah-basahan. Setiap kelas wajib mengirimkan sepuluh perwakilan.kegiatan yang dilakukan sepuluh menit untuk setiap rondenya ini memberikan tantangan yakni para peserta akan mengambil air dengan spons lalu mengoperkan ke anggota lain dengan cara melempar. Menariknya anggota kelompok harus melempar dengan cara membelakangi. Tak sedikit peserta yang kehabisan air dan harus mengulang kembali dari awal. Hal ini mengundang para penonton untuk bersorai-sorai memberikan dukungan.

Anthe Krama atau disebut juga lomba estafet gelas menggunakan balon. Lomba yang membutuhkan delapan perwakilan untuk setiap kelas ini tak kalah menarik. Pasalnya para peserta akan mengoper gelas dengan meniup balon di dalamnya. Hal menariknya adalah para peserta memberikan ekspresi yang tidak seperti biasa, hal ni mengundang gelak tawa penonton. Namun dukungan terus terdengar dari masing-masing kelas.

Selain keempat lomba tersebut, dengan berkolaborasi bersama siswa penggerak, terdapat lomba yakni membuat poster dengan tema “Literasi Membaca”. Poster-poster menarik akan dipajang di madding sekolah. Selain mengasah kratifitas, melalui kegiatan ini anak-anak diajak untuk semakin giat melakukan literasi.

Setelah berbagai kegiatan dilakukan, akhirnya tiba di kegiatan penutup. Pada kegiatan ini ditutup dengan makan bersama. kegiatan “Isi Piringku” ini diikuti seluruh warga sekolah dengan membawa bekal dengan tema makanan sehat. Dalam bekal tersebut berisi sayur, lauk dan pauk serta buah. Warga sekolah diajak untuk mengkonsumsi makanan yang sehat bagi tubuh. (sfn)

Reporter: Marcelina Sandra Dewi

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.