Pangkalpinang, YTKNews.id – Umumnya, kesiapan seseorang menghadapi masa pensiun merupakan urusan masing-masing pribadi yang akan mengalaminya. Namun, suatu hal berbeda terjadi bagi guru dan pegawai di Yayasan Tunas Karya (YTK).
Yayasan Pendidikan Katolik milik Keuskupan Pangkalpinang ini justru menggelar workshop yang diikuti oleh guru dan pegawai yang akan memasuki usia purnabakti. ‘Menyongsong Masa Purnabakti dengan Semangat dan Bahagia’, begitu tema Workshop Persiapan Pensiun Angkatan III YTK Wilayah Bangka Belitung. Resmi dibuka pada 29 Januari 2024 oleh Alberthus Christian, A.Ma.Pd selaku sekretaris YTK, workshop akan digelar selama tiga hari hingga 31 Januari 2024.
“Kegiatan ini merupakan workshop terakhir yang Bapak Ibu ikuti selama menjadi pegawai YTK sebelum memasuki masa pensiun,” ujar Christian pada sambutan pembuka di Swissbell Hotel Pangkalpinang.
Bagi Christian, workshop ini merupakan apresiasi yang diberikan bagi guru dan pegawai yang selama ini sudah setia dan mengabdikan diri kepada YTK. Harapannya, agar para guru dan pegawai ini tetap dapat produktif dan menikmati masa pensiun dengan mental siap dan bersukacita.
Diawali dengan perayaan Ekaristi, kegiatan ini diikuti oleh 48 peserta didampingi oleh Pengurus dan Kepala Divisi YTK.
Indra Dwi Purnomo S.Psi.,M.Psi.,Ph.D.,Psikolog dari Semarang dihadirkan sebagai narasumber utama bersama RD Servasius Samuel, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog dan RD Yudi Kristianto, M.M.Finance selaku ketua dan bendahara YTK.
Tak hanya itu, Liu Ngit Jam dan Yulia Dartina yang merupakan pensiunan YTK yang dinilai berhasil mengisi masa pensiun dengan banyak kegiatan bermanfaat pun akan hadir memberikan support dan sharing kepada para peserta.
Selain mempersiapkan mental para pegawai yang akan menyudahi masa pengabdian, YTK pun mengundang dr Melly, salah satu dokter yang akan membagikan tips agar tetap sehat dan bugar diusia yang sudah matang.
“Belajar hal baik dari orang yang sudah pensiun adalah penting dan perlu, karena masih banyak hal yang bisa dilakoni oleh para pensiunan untuk mengisi waktu setelah kegiatan rutin tak lagi dijalani,” ungkap Romo Yudi saat memaparkan materi pengelolaan keuangan dimasa pensiun.
Reporter : Novie