Batam, YTKNews.id—Anggur baru sebaiknya disimpan dalam kantung yang baru pula. Begitulah untaian teks biblis yang begitu menyeruak dalam Injil harian, hari itu, 15 Januari 2024. Tetapi bagi Yayasan Tunas Karya (YTK), anggur baru bisa diberikan kepada pegawai dan guru yang sudah tua. Lantas, hari itu juga, Workshop Persiapan Pensiun Angkatan III Tahun 2024 Yayasan Tunas Karya (YTK) wilayah Kepulauan Riau (Kepri) resmi dibuka di Hotel Pasific Palace Batam, Senin 15 sampai 17 Januari 2024 .
“YTK telah membuat sebuah tradisi yang menunjukkan logika yang terbalik dengan teks injil itu,” demikian kata RD Stefanus Tomeng Kelen dalam kotbah pada misa pembukaan di Hotel Pasific Palace Batam, 15 Januari 2024. Bagi Romo yang juga anggota Pengurus YTK ini, workshop persiapan pensiunan bukanlah kegiatan diklat biasa, karena kehendak Tuhan bekerja dalam tradisi yang dibuat YTK ini.
Kegiatan workshop ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris YTK, Alberthus Christian, A.Ma.Pd. Bagi sekretaris YTK ini, kegiatan ini dirancang berkesinambungan. “Persiapan Masa Pensiun yang diadakan ini merupakan program terakhir yang dirancang berkesinambungan bagi semua pegawai sebelum memasuki usia pensiun purnabakti di Yayasan Tunas Karya,’ ungkap mantan Kepala SD Regina Pacis Tanjungpandan dan SD St Yusuf Tanjung Balai yang jago matametika ini.
Bagi Christian, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan bagi pegawai atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan dalam berkarya selama ini. “Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan motivasi dan pembekalan bagi peserta agar siap untuk memasuki usia pensiun dengan penuh semangat dan bahagia menikmati masa pensiun dan tetap produktif setelah purnabakti di YTK,” imbuh pria kelahiran Payung Bangka Selatan ini.
Metode kegiatan ini pun terhitung luar biasa. “Metode kegiatan ini, terjadi melalui presentasi, diskusi atau kerja kelompok, games, role play dan konseling,” ujar Ketua Panitia, Kristiawan Tri Wardhana, S.Pd.Ing.
Menurut Kristiawan, metode itu diterapkan demi mengembangkan kemampuan para guru dan pegawai untuk melihat masa pensiun melalui kacamata yang menyehatkan dan membahagiakan.
Worksop dengan tema menyongsong masa purnabakti dengan semangat dan Bahagia ini menghadirkan beberapa narasumber. Mereka adalah, Indra Dwi Purnomo.S. Psi, M. Psi (Psikolog), RD. Servasius Samuel, S.Psi, M.Psi, Psikolog, RD Yudi Kristianto, M.M. Finance, Leonardo W Permana, dr. MARS, Maria Miarsih, dan Tugiyono.
Terhitung, jumlah peserta sebanyak 39 orang. Ada 17 orang dari Batam, 11 orang dari Tanjung Balai, 10 orang dari Tanjung Pinang, dan 1 orang dari Paroki Karolus Ujung Beting.
Kegiatan ini berlangsung penuh keakraban. Romo Yudi sebagai narasumber pertama membagi tips bagaimana menata keuangan untuk menyongsong pensiun. Sedangkan Romo Samuel memberi motivasi kepada para pegawai dan guru melalui topik visualisasi harapan.
Pada hari kedua, dinamikanya begitu menarik. Sebagai narasumber utama, Indra Dwi Purnomo tidak membuat peserta ngantuk. Mereka mendapat tuntunan dari narasumber, lewat beragam cara, games, diskusi kelompok, dan test kepribadian. (nys)
Kontributor : Bayu & Ailing