Sungailiat, YTKNews.id – TK, SD, dan SMP Maria Goretti bersatu dalam perayaan Cap Go Meh yang digelar selama dua hari terhitung 23 hingga 24 Februari 2024. Ternyata, ini merupakan cara unik tiga unit ini berkolaboarasi untuk menjalin komunikasi dengan Masyarakat sekitar yang mayoritas beretnis Tionghoa.
Etnis Tionghoa juga merupakan etnis yang mendominasi para peserta didik di Sekolah Maria Goretti sehingga perayaan Cap Go Meh pun berlangsung meriah dengan ragam kegiatan seperti lomba dance, lomba menghias lampion, pertunjukan barongsai dan naga, hingga lomba memasak lontong Cap Go Meh.
Bertempat di aula SD Maria Goretti, pembukaan kegiatan ini juga dihadiri oleh Pengurus Yayasan Tunas Karya (YTK), Pengawas TK, SD, SMP, Komite sekolah, pihak RT, guru, pegawai, orang tua dan peserta didik.
Kepala SD Maria Goretti, Maria Veronika, S.H mengaku bangga, bahagia dan terharu bisa berkolaborasi bersama komunitas TK dan SMP untuk mengangkat suatu budaya dari salah satu etnis mayoritas disana dan memperkenalkan kepada seluruh siswa-siswi, bahwa budaya Tionghoa juga ada Cap Go Meh, karena siswa lebih mengenal Tahun Baru Imlek saja.
Ia mengungkapkan bahwa Cap Go Meh erat hubungannya dengan lontong sayur, lampion dan kue keranjang, naga atau liong.
“Semoga dengan adanya kolaborasi ini komunitas kami ke depan semakin kompak, solid dan tentunya memerdekakan semua siswa,” ujar Maria.
“Kolaborasi ini juga bertujuan untuk tetap menjaga persatuan dan mengedepankan nama Maria Goretti, tidak hanya unit masing-masing. Kedepannya, kami akan membuat acara-acara yg lebih meriah dan lebih keren lagi dengan mengusung kolaborasi yang sama,” pungkasnya.
Seluruh siswa yang hadir kompak memakai baju dan pernak pernik bernuansa warna merah sehingga menambah semarak Cap Go Meh hari itu dilingkungan Sekolah Katolik milik Keuskupan Pangkalpinang tersebut.
Reporter : Novie