Pangkalpinang, YTKNews.id — Toko buku Gramedia Pangkalpinang, yang beralamatkan di Jalan Melintas, mengadakan bincang dengan penulis novel terkenal yaitu Jombang Santani Khairen atau yang akrab dipanggil J.S. Khairen. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Agustus lalu di sudut ruang toko gramedia. Siapa yang tidak kenal dengan J.S. Khairen, yang berhasil menggemparkan pembaca dengan salah satu novel karangannya. Novel dengan judul Dompet Ayah Sepatu Ibu tersebut berhasil membuat hati pembaca terenyuh bahkan meneteskan air mata. Peserta dari berbagi lini masyarakat dimulai dari siswa-siswi SMP, SMA,SMK, guru, kepala sekolah, ASN, orang tua, bahkan penggerak literasi baik dari Pangkalpinang atau pun dari luar kota Pangkalpinang.
Pada kesempatan ini perwakilan siswa-siswi SMP Santa Theresia Pangkalpinang berbincang tentang cara menulis novel, apa saja hambatan yang dijumpai selama menulis, hingga sampai pada bagaimana mencari inspirasi. Banyak pertanyaan yang dilontarkan dari berbagai audiens seperti menggali lebih dalam cara menulis novel yang menarik.
“Rajin membaca, rajin membaca, rajin membaca …” ungkap J. S. Khairen saat ditanya rahasia ampuh dalam menulis.
“Jika kita ingin menjadi penulis yang baik dan terkenal harus rajin membaca, usahakan satu minggu itu kita membaca satu buku non fiksi untuk otak supaya dapat berkembang dan satu buku fiksi untuk hati.” Lanjutnya.
Dalam jumpa bincang ini, J. S. Khairen memberikan quotes bagi 26 peserta yakni yang datang tepat waktu, membawa almamalter. Menariknya quotes yang dibagikan merupakan tulisan yang ia tulis menggunakan mesin ketik pribadinya. Selain menumbuhkan ketertarikan dengan bacaan, kegiatan kegiatan ini juga bermaksud untuk mengajak peserta untuk dapat membaca sejak dini.
“Berkenaan dengan acara J.S kemarin syukurlah antusias pembaca di Bangka Belitung lumayan banyak, kebetulan JS. Khairen hadir di Gramedia adalah untuk memenuhi undangan dari salah satu sekolah di Babel, jadi sekalian beliau mau menyapa pembacanya.” ungkap Tika, Sales Superintendent Gramedia Pangkalpinang.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan seperti ini adalah menjembatani para pembaca untuk langsung bertemu dan berdiskusi dengan penulisnya. Supaya mereka percaya bahwa Gramedia bisa mewujudkan keinginannya disuatu hari nanti. Mereka juga bisa menambah koleksi buku akan membeli buku yang mereka sukai di toko buku Gramedia.” Pungkasnya.
“Kak Khairen, bagaimana cara menulis yang benar agar tidak membuat mumet bagi penulis pemula?” tanya Jocelyn Agatha, salah satu perwakilan dari SMP Santa Theresia.
“Tinggalkan sejenak supaya mendapatkan ide lagi dan cobalah membuat deadlinenya kapan supaya tulisannya dapat berlanjut.” Jawab J.S. Khairen yang tak lupa dengan gaya santainya.
“Kegiatannya menarik tetapi waktunya terlalu singkat, mungkin sekolah bisa menggundang penulis supaya anak-anak terinspirasi untuk menulis.” ungkap Uliarta Simanjuntak, perwakilan orang tua murid yang juga berpartisipasi.
“Melalui kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih 2 jam ini diharapkan dapat menambah semangat dalam menumbuhkan minat menulis bagi siswa-siswi sejak usia dini.” ungkap Fransiskus Tri Subakti, Kepala Perpustakaan SMP Santa Theresia. (san)
Kontributor: Stefani Indah C.