Home » Luar Biasa ! Para Guru TK Santa Maria Harus Berakting Demi Kegiatan Ini

Luar Biasa ! Para Guru TK Santa Maria Harus Berakting Demi Kegiatan Ini

oleh Suwito

Mentok, YTKNews.id– Minggu pagi, 1 September 2024 yang cerah anak-anak bersemangat menyambut kegiatan minggu Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) dalam kegiatan ibadah sekolah minggu mereka. Hari itu menjadi momen yang sangat penting di mana semua anak-anak sekolah minggu berkumpul di ruang konsistori untuk menyambut kedatangan guru-guru TK Santa Maria. Tawa anak-anak pecah ketika para guru menampilkan pertunjukan drama yang bertemakan “Adam dan Hawa Jatuh Kedalam Dosa.” Kegiatan ini merupakan salah satu dari bagian “Gerakan YTK Mengajar”, yang bertujuan untuk memperkenal sekolah Santa Maria kepada jemaat GPIB dan untuk menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Menariknya, para guru TK Santa Maria menggunakan kostum yang unik dan lucu yang mengundang tawa bagi semua yang hadir. Sejak awal pohon apel berdiri dengan tegak di tengah-tengah panggung, anak-anak sudah berteriak dengan histeris.

“Kegiatan ini membantu anak-anak untuk menanamkan karakter baik bagi sesama, taat perintah Tuhan, tidak saling menyalahkan orang lain, bertanggung jawab atas perbuatannya” ujar Restu Hutasoit, salah satu guru TK Santa Maria.

“Anak-anak begitu senang dan terhibur dengan pertunjukkan para guru TK Santa Maria, semoga Santa Maria semakin maju dan terdepan, menyala Santa Maria,” ujar salah satu orang tua anak sekolah minggu yang ikut mendapingi anaknya.

Setelah pertunjukkan selesai, narator memperkenalkan satu per satu pemainnya dan mengajukan beberapa pertanyaan tentang cerita yang baru saja mereka saksikan. Anak-anak begitu antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan benar.

Gerakan YTK mengajar ditutup dengan foto bersama dan pembagian camilan. Senyum sumringah terpancar di wajah anak-anak saat berpose bersama dengan guru-guru TK Santa Maria dan teman-teman. Momen ini akan menjadi kenangan yang manis bagi anak-anak sekolah minggu GPIB.

Reporter: Ida S.

Anda mungkin juga suka