Pangkalpinang, YTKNews.id – Dalam iman kepercayaan Katolik, perayaan ekaristi merupakan perayaan iman umat Allah dalam bentuk perjamuan. Ekaristi sebagai ungkapan syukur dan kenangan atas kebaikan Allah yang menyelamatkan manusia berkat wafat dan kebangkitan Yesus. Pada 29 September 2024 lalu, SMA Santo Yosef Pangkalpinang mendapat kesempatan untuk mengikuti perayaan ekaristi serta sebagai petugas liturgi pada bagian koor di Gereja Katedral Santo Yosef Pangkalpinang. Seluruh peserta didik, guru, dan karyawan serta seluruh keluarga besar SMA Santo Yosef yang beragama katolik mengikuti perayaan ekaristi bersama.
“Hal ini merupakan tugas kesekian kalinya SMA Santo Yosef Pangkalpinang bersama dengan umat gereja.” tutur Wendelinus Rudi Lanang, S.Pd., M.Ag.
Oleh karena itu, persiapan demi persiapan dilakukan karena keterbatasan waktu sehingga persiapan yang dilakukan pun terbatas. Walau demikian, hal ini tidak menyurutkan keluarga besar SMA Santo Yosef untuk melakukan pelayanan. Sebelum tampil, peserta didik, guru dan karyawan berlatih bersama terlebih dahulu kemudian di hari berikutnya dilaksanakan latihan gabungan, tutur Rudi.
Setelah berlatih dan mempersiapkan diri dengan matang, akhirnya guru dan karyawan dan peserta didik dapat menyanyikan lagu-lagu pujian dengan meriah dan mantap walau lagunya sedehana. Perayaan ekaristi ini dipimpin oleh RD Yosefus Anting Pattimura. Pada khotbahnya, Romo Yos, panggilan bekennya, berpesan kepada semua umat untuk selalu rendah hati dan jika menjadi seorang pemimpin jadilah seperti Yesus, Kekuasan dan jabatan hendaknya diarahkan untuk melayani bukan untuk dilayani. Yesus mengajak semua umat untuk menghayati cara hidup-Nya. Tak lupa beliau juga memuji Koor SMA Santo Yosef yang menyanyi dengan sangat baik dengan perpaduan suara Sopran, Alto, Tenor, Bass menambah warna lagu itu.
Semoga dengan ikut ambil bagian dalam perayaan ekaristi ini, dapat memperkuat iman dan menumbuhkan kesadaran mereka untuk melayani Tuhan. Selalu terlibat dalam pelayanan gereja khususnya bagi remaja-remaja katolik, yang sekarang ini diharapkan mampu menggerakkan kaum muda makin partisipatif dan aktif.
Penulis: Lukas Mileniawan, S.Pd