Tanjungpandan, YTKNews.id—Pagi itu, 19 Maret 2025, ia mengenakan seragam pramuka. Uniknya, ia berpenampilan ibarat padi. Ia begitu merunduk. Tidak banyak bicara. Berpenampilan kalem. Ketika ditanya nama, nama yang ia disebut begitu pendek. Nama pendek itu, Aulia.
Ternyata dara dengan nama lengkap Aulia Frederic Sirait ini, memiliki segudang prestasi dalam bidang Karate. Tidak tanggung-tanggung ia sudah menyabet 9 medali.
Gadis cilik irit bicara ini, mulai terjun dalam Latihan karate, terhitung sejak kelas IV. Tentu pertanyaan nya siapa yang mendorongnya untuk belajar karate. Ia secara spontan menjawab, orangtualah yang mempunyai jasa dalam memotivasainya, dalam soal ikut latihan karate.
Putri cilik kelahiran 29 juni 2013 ini, diam-diam tetapi begitu konsisten berlatih, demi mengharumkan nama sekolah di bidang Karate.

Kepada saya orang yang awam soal karate, Aulia menceritakan poses dan kelas atau warna sabuk dalam karate. “Saat masuk pertama, saya mendapat sabuk putih. Saat itu, saat itu saya ia berumur 6 tahun,” ujar Aulia malu-malu. Dari sabuk putih, ia meningkat ke sabuk hijau. Usai itu naik sabuk biru 1, dan 2.
Bagi Aulia, lebih seru adalah sasat ia masuk dalam lingkaran sabuk biru 2. Ia menyukai sabuk biru, karena sering ikut lomba. Lantas, di bawah pelatih Sensei Alicia, siswa 6B SD Regina Pacis ini, juga pernah juara I di Jurda Forki di tingkat Bangka Belitung. Ia begitu senang, mendapat medali emas. Ada 8 medali lain yang diperoleh Aulia. Ia mendapat 3 medali Jurda Lemkari. Ada 2 medali ia dapat dari Jurda Forki. Dan di Belitung Timur, ia meraih 4 medali. (sfn)
Reporter : Stefan Kelen