Belinyu, YtkNews.id – Ada yang istimewa di ruang kelas 4A SD Santa Agnes Belinyu, Kabupaten Bangka. Dinding kelas kini dihiasi dengan karya seni informatif yang memukau: infografis hasil kreasi siswa-siswi tentang daerah tempat tinggal mereka, yang tak lain adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kabupaten Bangka, khususnya Kecamatan Belinyu.
Di bawah bimbingan wali kelas mereka yang akrab disapa Rano, atau Kordianus Nodin, S.Pd, para siswa dengan antusias menggali dan merangkum kekayaan daerah mereka dalam format visual yang menarik. Proyek ini merupakan bagian dari pembelajaran materi “Cerita tentang daerahku” yang bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman mendalam tentang identitas dan potensi lokal.
Setiap infografis yang dihasilkan sungguh luar biasa. Dengan gaya bahasa anak-anak yang ceria namun informatif, mereka memaparkan nama daerah dengan bangga, dilanjutkan dengan sejarah singkat Belinyu dan Bangka yang dikemas menarik, lengkap dengan cerita-cerita yang mungkin belum banyak diketahui. Tak ketinggalan, peninggalan benda-benda bersejarah seperti sisa-sisa pertambangan timah tempo dulu, bangunan-bangunan tua, atau bahkan artefak lokal lainnya turut diabadikan dalam gambar dan penjelasan singkat.
Keindahan bentang alam dan kenampakan alam Belinyu dan sekitarnya juga menjadi daya tarik utama dalam infografis ini. Pantai-pantai berpasir putih yang menawan, bebatuan granit yang unik, hingga hijaunya perbukitan dan potensi kekayaan alam seperti timah, hasil laut, dan perkebunan lada tergambar dengan jelas. Tak lupa, mata pencaharian dominan masyarakat Belinyu, mulai dari nelayan, petani lada, hingga pekerja sektor pertambangan dan pariwisata, turut diinformasikan dengan apik.
Lebih dari sekadar penyajian informasi, setiap infografis diakhiri dengan ajakan yang tulus untuk menjaga dan melestarikan sosial-budaya daerah. Para siswa dengan penuh semangat mengajak teman-teman, keluarga, dan masyarakat luas untuk menghargai tradisi lokal, menjaga lingkungan alam yang indah, serta melestarikan warisan budaya Bangka Belitung.
Rano, dengan senyum bangga, menyampaikan apresiasinya terhadap kreativitas dan antusiasme para murid. “Proyek ini sangat efektif untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap daerah tempat tinggal mereka. Anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga aktif mencari informasi, berdiskusi, dan menuangkannya dalam bentuk visual yang menarik. Hasilnya sungguh melampaui ekspektasi saya,” ujarnya.
Beliau juga menekankan peran penting orang tua dalam keberhasilan proyek ini. “Dukungan dan kolaborasi dari para orang tua sangat luar biasa. Mereka dengan senang hati membantu anak-anak mencari referensi, mengunjungi lokasi-lokasi penting di Belinyu, dan memberikan semangat. Ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara sekolah dan rumah dapat meningkatkan kualitas belajar anak,” tambah Rano.
Karya-karya infografis siswa kelas 4A SD Santa Agnes ini menjadi bukti nyata bahwa pemahaman tentang daerah sendiri dapat ditanamkan dengan cara yang menyenangkan dan kreatif. Diharapkan, inisiatif ini dapat menginspirasi generasi muda Bangka Belitung lainnya untuk lebih mengenal, mencintai, dan melestarikan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki. Keajaiban Belinyu kini terpampang jelas di mata para generasi penerus!
Penulis: Humas SD Santa Agnes