Pangkalpinang, YTKNews.id — Suasana sejuk dan teduh menyelimuti kegiatan doa rosario SMP Santa Theresia Pangkalpinang di Gua Maria Lourdes Budi Mulia. Kegiatan doa rosario bersama ini menjadi kesempatan istimewa bagi warga sekolah untuk menghidupi bulan Mei sebagai bulan yang didedikasikan oleh Gereja untuk berdevosi kepada Bunda Maria. SMP Santa Theresia mengadakan kegiatan rutin ini setiap hari jumat, seusai jam sekolah.
Di bawah langit mendung dan rindangnya pepohonan di sekitar Gua Maria, doa rosario diikuti oleh semua peserta didik kelas 7 dan 8 bersama para guru, dan staf sekolah yang beragama Katolik. Kali ini dua siswa terpilih, Xavier dan Monika dari kelas 7D, dengan penuh semangat memimpin doa rosario, sementara peserta lain secara bergantian mendaraskan doa Salam Maria. Yang tak kalah istimewa adalah persembahan rangkaian bunga yang dengan indah dirangkai oleh Laoshi Andre guna diletakkan di depan patung Bunda Maria. Rangkaian bunga ini dipersembahkan sebagai bentuk cinta dan penghormatan bagi Bunda Maria.
Kegiatan doa rosario bersama ini menjadi bukti nyata bahwa SMP St. Theresia tidak hanya mendidik dalam aspek akademik, tetapi juga membangun karakter dan spiritualitas Katolik yang kuat bagi seluruh warga sekolah. Kegiatan ini menjadi sarana bagi seluruh warga sekolah, khususnya para peserta didik untuk semakin memperdalam relasi pribadi dengan Tuhan dan menjadikan Bunda Maria sebagai teladan hidup beriman, yang setia dan penuh pengharapan.
Lan Cen, S.Ag. selaku kepala sekolah mengajak seluruh warga SMP St. Theresia untuk terus menjadikan Bunda Maria sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
“Seperti Bunda Maria yang dengan setia berkata, “Ya” atas kehendak Allah, kiranya kita pun dimampukan untuk senantiasa berkata, “Ya” terhadap panggilan Tuhan dalam tugas dan tanggung jawab kita masing-masing, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.” ungkapnya.
Lebih dari itu, Lan Cen, S.Ag. menjelaskan bahwa melalui doa rosario, kita diajak untuk merenungkan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Kristus dan Bunda Maria. “Semoga pengalaman rohani ini tidak hanya berhenti di ruang doa, tetapi menjadi bekal bagi kita dalam membangun pribadi yang lebih baik, lebih dekat dengan Tuhan, dan lebih peduli terhadap sesama. Mari kita juga memohon agar Bunda Maria senantiasa mendoakan perjalanan karya pendidikan di SMP St. Theresia Pangkalpinang,” pungkasnya.
Kontributor: Alexander