Batam, YTKNews.id—Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) merupakan sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan untuk membentuk karakter kepemimpinan pengurus OSIS. SMP Yos Sudarso melaksanakan kegiatan LDK pada hari Sabtu, 29 Mei 2023 mulai pukul 07.00 – 15.45 WIB bertempat di ruang serbaguna SMA Yos Sudarso. Jumlah peserta yang hadir adalah 55 orang yang terdiri atas 30 orang dari kelas VII, dan 25 orang dari kelas VIII. Kegiatan LDK diawali acara pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Empuanqhy Z. B. N. dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Clark Steven Kent Hutabarat selaku Ketua OSIS 2022/2023 dan kata sambutan Kepala Sekolah SMP Yos Sudarso sekaligus secara resmi dibuka oleh Kristian Sansum, S. Fil.
Kegiatan ini dibagi menjadi 4 sesi, sesi pertama materi Kepemimpinan dengan narasumbernya Bapak Kristian Samsun, S.Fil. yang dilaksanakan di dalam ruangan, sesi kedua Peraturan Baris Berbaris (PBB) diberikan oleh Anggota TNI KODIM 0316 Kota Batam dilaksanakan di luar ruangan, sesi ketiga dilaksanakan di dalam ruangan dengan materi Perencanaan Program Kerja dan kegiatan OSIS, dan sesi terakhir Outbond dilaksanakan di luar ruangan.
Kristian Sansum, S.Fil menjelaskan adapun tujuan yang harus dicapai oleh peserta LDK mereka bisa memahami makna kepemimpinan yang sejati, menghayati nillai dan karakterisktik kepemimpin yang sejati, kemudian menjalankan tugas kepemimpinan yang ideal.
“Pemimpin yang baik itu pemimpin yang mampu mempengaruhi, mendorong, menggerakan orang lain agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama bukan kepentingan diri sendiri. Intinya kepemimpinan itu adalah kekuatan untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan suka rela”, jelas Kristian.
Anggota TNI KODIM 0316 Kota Batam mengatakan peserta LDK tahun ini sangat berpotensi serta fokus dalam memperhatikan pembekalan PBB yang diberikan, dan hal ini menyenangkan hati saya.
Kegiatan berikutnya masih berkaitan dengan materi ketiga yaitu Focus Group Discussion (FGD). Di dalam FGD ini, peserta LDK diminta untuk merancang salah satu kegiatan yang merupakan Program Kerja OSIS dari tahun sebelumnya hingga sekarang. Di dalam FGD tersebut, keaktifan, kolaborasi, kemampuan berpikir kritis, dan ketelitian peserta diuji dalam proses diskusi dan perancangan acara-acara yang sudah ditugaskan. FGD juga berjalan dengan lancar.
“Biasanya LDK dilaksanakan selama dua hari, namun tahun ini terasa begitu berbeda karena LDK hanya dilaksanakan satu hari saja dikarenakan kegiatan yang padat. Tujuan FGD di LDK tahun ini adalah supaya dapat mendukung salah satu misi OSIS tahun ini yaitu pengurus OSIS lebih mandiri untuk merancang kegiatan OSIS, seperti perayaan hari guru, hari kemerdekaan, dan class meeting sekaligus melatih kolaborasi kolaborasi antarsesama OSIS”, ungkap Romasi Simamora selaku Pembina OSIS.
Acara berikutnya adalah Outbound. Outbound ini bertujuan untuk menguji kolaborasi dan kerjasama dalam kelompok dengan kemasan yang fun dan menarik melalui Aktivitas Outbound. Outbound juga berjalan dengan lancar, seru, dan mengundang banyak tawa dan keceriaan dari para peserta LDK. Secara umum, kegiatan ini berjalan dengan sukses.
“Dengan mengikuti kegiatan LDK saya mendapat poin-poin penting yaitu meningkatkan kerja sama tim, disiplin, terampil, dan selalu mengandalkan Tuhan. Saya juga lebih percaya diri dan berani mengemukakan pendapat” ujar Alexander Elnathan Lubis kelas 7.6.
“Saya senang ketika mengikuti kegiatan LDk, seru! Karena saya dilatih bagaimana cara menjadi pemimpin yang bisa memengaruhi dan mendorong agar bisa mencapai tujuan bersama. Harus bisa kreatif juga. Dari beberapa sesi yang paling susah menurut saya adalah praktik LKBB karena kita harus tau gerakan yang benar selain itu kita harus kompak satu dengan yang lain. Dan yang paling seru adalah siang hari saat bermain games”, tutur Jorell Devon Han kelas 8.4
“Saat mengikuti LDK itu rasa semangat karena mendapat materi baru tentang kepemimpinan dari Pak Kristian, yaitu bagi yesus pemimpin adalah pelayan, pemimpin yang mampu menggerakan orang lain, pemimpin kristiani, dan penerapan sistem among. Saya juga senang karena bisa berkenalan, berdiskusi, kerja sama dengan kaka kelas, ungkap Shakila Neyla Tjhin kelas 7.3
“Saya pribadi sangat terberkati dengan pelatihan serta materi yang disampaikan. Materi dari Pak Kristian bagus, yang paling saya notice materi dari Pak Kristian tentang kepemimpinan yaitu “Pimpinan belum tentu Pemimpin” kalau tidak salah begitu. Seorang Peminpin tidak hanya dilihat dari jabatannya tetapi dari pengaruhnya, yang saya tangkap begitu jadi apapun posisi kita sekarang harus berdampak bagi orang lain. Setelah saya bergabung di OSIS saya menyadari bahwa pemimpin itu bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani, jadi ketika tergabung di OSIS pastikan tujuannya jelas, yang perlu dikembangkan tentunya jiwa kepemimpinan dan karakter yang baik, karna sebanyak apapun prestasi yang kita punya tidak dapat menggantikan karakter yang baik dari seseorang” jelas Ainsly Axelia Luvena kelas 8.6.
“Latihan Dasar Kepemimpinan bukan hanya ditujukan pada siswa yang dipersiakan untuk organinasi yang lebih kecil yaitu menjadi pengurus OSIS saja namun tujuannya lebih luas dari itu. Melalui LDK diharapkan bisa membantu terbentuknya para siswa dengan karakter dan kepribadian yang tangguh sehingga bisa menjadi pemimpin masa depan yang sukses”, tutup Kristian. (***)
Kontributor : Tim Media SMP Yos Sudarso