Mentok, YTKNews.id– Halaman SMP Santa Maria pagi itu terasa berbeda. Tidak ada ketegangan ujian atau kesibukan belajar mengajar seperti biasa. Udara pagi 18 Desember 2025, sehari sebelum pembagian rapor dipenuhi dengan euforia kelegaan dan antusiasme. Hari itu bukan sekadar seremoni penutupan Semester 1, melainkan sebuah panggung pengakuan bagi kerja keras, dedikasi, dan talenta yang telah diasah sepanjang tahun.
Sebagai penutup tahun 2025 yang manis, sekolah menggelar acara penganugerahan dan apresiasi besar-besaran bagi para siswanya.
Acara dibuka dengan momen yang menggetarkan hati. Sekolah memanggil seluruh siswa yang telah menorehkan prestasi sepanjang tahun 2025 untuk maju ke depan. Pemandangan di panggung seketika berubah menjadi lautan siswa berprestasi.

Ini adalah bukti visual yang kuat bahwa tahun 2025 adalah tahun yang produktif bagi SMP Santa Maria. Gemuruh tepuk tangan dari guru, orang tua, dan rekan-rekan siswa mengiringi langkah mereka, menciptakan atmosfer kebanggaan yang kental.
Sorotan utama dalam acara ini tertuju pada pengumuman apresiasi khusus. Pihak sekolah memberikan penghargaan tinggi kepada para pemenang LKS2 dan LKS dari Yayasan Tunas Karya (YTK). Kompetisi yang dikenal ketat dan bergengsi di lingkungan yayasan ini berhasil ditaklukkan oleh siswa-siswi terbaik SMP Santa Maria, membuktikan kualitas pendidikan sekolah yang mampu bersaing di level tinggi.

Tak ketinggalan, apresiasi juga diberikan kepada para juara prestasi akademik. Para peraih peringkat kelas ini mendapatkan penghargaan atas konsistensi mereka dalam menjaga nilai dan pemahaman materi selama satu semester penuh. Wajah-wajah cerdas harapan bangsa ini tampak berseri saat menerima tanda penghargaan tersebut.
SMP Santa Maria memahami bahwa prestasi tidak melulu soal nilai di atas kertas. Keseimbangan antara akademik, kreativitas, dan karakter adalah kunci.
Oleh karena itu, panggung apresiasi juga dimeriahkan dengan pembagian hadiah lomba Classmeeting. Sorak-sorai paling riuh terdengar saat perwakilan kelas maju menerima hadiah, hasil dari kekompakan dan semangat sportivitas yang mereka tunjukkan dalam pekan perlombaan antar-kelas sebelumnya.
Namun, ada satu segmen yang sangat menyentuh, yaitu pemberian Sertifikat Apresiasi Kepanitiaan. Sekolah secara khusus memanggil para siswa yang terlibat aktif dalam kepanitiaan berbagai kegiatan OSIS. Ini adalah bentuk pengakuan sekolah bahwa mereka para “pekerja keras di balik layar” adalah elemen vital kesuksesan acara sekolah. Dedikasi mereka dalam meluangkan waktu dan tenaga mendapatkan tempat terhormat di hari itu.
Rangkaian acara ditutup dengan pesan bermakna dari Kepala Sekolah SMP Santa Maria, Letisia Pare. Dalam sambutannya, ia tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya melihat barisan siswa yang memenuhi panggung prestasi.
Beliau juga menekankan bahwa apresiasi ini bertujuan untuk memantik api semangat bagi siswa lainnya.
“Bagi yang belum berdiri di depan hari ini, jadikan momen ini motivasi. Tahun depan adalah milik kalian. Teruslah bermimpi dan berusaha,” pungkasnya, menutup kegiatan semester ganjil dengan optimisme tinggi menyambut tahun yang baru.
Hari itu, SMP Santa Maria tidak hanya menutup semester dengan administrasi, tetapi menutupnya dengan hati merayakan setiap potensi yang tumbuh di dalam dinding sekolahnya.
Foto: Dylan Ferrucio
