YTKNews.id–Kegiatan rekoleksi guru dan karyawan TK-SD Santa Agnes Belinyu diikuti oleh 17 guru dan karyawan TK dan SD Santa Agnes Belinyu dilaksanakan pada tanggal 18-19 Oktober 2021 yang bertempat di Parittiga Jebus.
Adapun berbagai kegiataan yang dilakukan, yang pertama para guru dan karyawan berdiskusi bersama Frans Lim seorang motivator hebat dengan tema rekoleksi kali ini “Datang untuk melayani, Bukan untuk dilayani”.
Dalam melayani banyak dasar pemikiran. Ada yang tulus,ada yang hanya karena ada keinginan. Biasanya orang tidak mau melayani, justru lebih senang dilayani.
Dalam kegiataan ini Frans Lim menginginkan guru dan karyawan unit Santa Agnes seperti Tuhan Yesus yang sudah memberikan teladan bagi kita untuk bisa kita ikuti, meskipun dengan konteks dan cara yang berbeda. Tidak mementingkan diri sendiri, tidak menyelamatkan diri sendiri tetapi memberi diri untuk orang lain, memberi waktu untuk orang lain, memberi tenaga dan pikiran serta apa yang kita punya adalah bukti pengorbanan seorang pemimpin. Inilah nilai pengorbanan Tuhan Yesus yang diberikan kepada kita, untuk kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pemimpin di komunitas kita.
“Kualitas pendidikan salah satunya ditentukan dengan adanya sosok guru. Guru mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memberikan pengajaran dan pembelajaran kepada anak didik .Maka sebagai seorang guru harus memberikan pelayan yang tulus terhadap siswa” kata Frans Lim.
Meskipun seorang guru telah mumpuni dalam mengajar.Namun menjadi seorang guru masa kini bukanlah hal yang mudah dilakukan. Bagaimana tidak, seorang guru tidak hanya memperkaya materi saja. Melainkan guru juga perlu kiat-kiat dan cara tertentu supaya bisa memberikan sistem pengajaran yang menyenangkan bagi para siswa.
“Menjadi guru yang sukses itu harus mampu membangun kedekatan dengan siswa, menggunakan metode pengajaran yang tepat, menciptakan susana kelas yang menyenangkan, memberikan apresiasi dan berusaha menjadi peran dan contoh yang baik bagi siswa” imbuh Frans lagi.
Kegiataan berikutnya bersama RD. Markus Malu melakukan permenungan mengenai tema yang diangkat dan merayakan ekaristi. Renungan yang diberikan memiliki satu warna tersendiri bagaimana Yesus mengajak murid-murid-Nya untuk saling melayani.
Orang percaya tidak berorientasi pada kedudukan atau kemuliaan, tetapi berorientasi pada pemberian diri dan melayani orang lain. Yesus melayani dengan Kasih begitupun para guru dan karyawan Santa Agnes Belinyu juga harus seperti Yesus” Kata RD. Marco.
Romo mengajak Guru dan Karyawan membuat aksi/tindakan bagi diri sendiri dan unit kerja yang bersumber dari pengalaman dan teladan Yesus dalam pelayanan.
Rekoleksi ditutup dengan Perayaan Ekaristi, dalam Perayaan Ekaristi Romo mengajak guru dan karyawan bersyukur dan menyerahkan semuanya pada kehendak Yesus, maka Yesus akan melipatgandakan. Rekoleksi ini merupakan sarana untuk meningkatkan Spiritualitas pribadi yang mengarah pada tugas pelayanan sebagai seorang Guru dan Karyawan.
Reporter : Seravida Sada