Batam, YTKNews.id—-Rekoleksi dan retret tidak hanya menjadi agenda tahunan SMAK Yos Sudarso, tetapi lebih bermakna sebagai ajang bagi peserta didik untuk lebih mengenal diri sendiri. Kegiatan ini kembali dilaksanakan secara langsung tahun ini. Setelah sebelumnya sempat ditiadakan, tahun ini para siswa kembali merasakan suasana berbeda.
Ajang yang sempat ditiadakan karena covid 19 itu, kini, tepatnya tanggal 13-14 September 2022, kegiatan ini dilaksanakan lagi. Menariknya dilaksanakan di dua lokasi yang berbeda. Kegiatan retret diadakan di Rumah Retret Piayu sedangkan kegiatan rekoleksi diadakan di area perkebunan Setokok, Kecamatan Galang.
Kedua kegiatan ini menjadi hal baru bagi siswa dan siswi SMAK Yos Sudarso. “Kegiatan ini seru dan menyenangkan. Selain kami bisa lebih dekat dengan wali kelas dan teman-teman sekelas, kami juga dilatih untuk mampu bekerja sama dan bersosialisasi lewat outbond yang melatih kekompakan,“ ujar salah satu siswa kelas XI.6 saat dimintai pendapatnya tentang rekoleksi yang dijalani.
Kegiatan rekoleksi yang disusun oleh tim pastoral sekolah SMAK Yos Sudarso ini menghadirkan Pastor Philip, SSCC sebagai narasumber. Melalui permainan yang dilakukan oleh siswa, Pastor Philip menyampaikan pentingnya kedisiplinan, kerjasama, dan keteraturan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Senada dengan rekoleksi, pada momen retret yang dipimpin oleh Romo Jack, Pr. Siswa pun diajak berdinamika lewat permainan dan pendampingan tentang studi lanjut, pacaran yang sehat dan seksualitas serta mengajak siswa untuk rekonsiliasi dengan dirinya sendiri dan orang tua. Permainan ini juga melatih kerja sama kelompok dan aktualisasi diri. Mereka mencoba menggambarkan diri, mengaktualisasikan kelebihan dan kekurangannya.
Siswa pun berharap kegiatan ini dilaksanakan lebih lama dari waktu yang ditentukan sekolah, karena kegiatan ini menyenangkan dan mereka berharap memilik waktu lebih lama berdinamika dengan kelasnya.
“Kegiatan retret dan rekoleksi tahun ajaran 2022/2023 berjalan secara bersamaan. Tema dari masing-masing kegiatan mengacu pada kebutuhan untuk menyelesaikan permasalahan atau kendala yang dihadapi siswa,” ujar Christina Sumiyati, S.Pd Kepala SMAK Yos Sudarso.
“Adapun tema retret kali ini adalah Grow of Together sedangkan tema rekoleksi adalah Menjadi Manusia yang Militan. Harapannya, setelah kegiatan ini selesai siswa-siswi kembali bangkit motivasi dari dirinya dan konsiten pada komitmen yang mereka dapatkan setelah melewati proses kegiatan pendampingan dengan pendekatan rohani, personal maupun klasikal, “ tambahnya. “Selain dari pada itu, melalui kegiatan ini diharapkan terbangun nilai-nilai kebersamaan kelas untuk saling memotivasi satu sama lain.”
Kegiatan yang berlangsung selama 10 hari dibawah koordinasi tim pastoral sekolah ini telah terlaksana dengan baik dan lancar tanpa kendala yang berarti. *(sfn)*
Reporter : Dwiki Natalia