Sungailiat, YTKNews.id– Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI yang jatuh pada waktu yang sama, tepatnya pada 25 November kemarin, merupakan momen paling bersejarah dan mengharukan bagi seluruh guru di Indonesia. Peringatan tersebut juga dirayakan secara sederhana dan terbatas oleh tenaga pendidik dan kependidikan di SD Maria Goretti, Sabtu (27/11/2021).
Acara tersebut dihadiri oleh pengawas sekolah Gugus Melati I, Moh. Johan, S.Pd., perwakilan ketua Gugus Melati I, komite sekolah, kepala sekolah TK dan SMP Maria Goretti, perwakilan murid SD Maria Goretti yang tergabung dalam ekskul bina vokal.
Selain itu, SD Maria Goretti mengundang secara khusus beberapa guru purnabakti dari yang sudah lanjut usia sampai yang baru pensiun, dan pernah berkarya di sekolah TK-SD-SMP Maria Goretti.
Kepala SD Maria Goretti, Maria Veronika mengatakan tujuan mengundang para guru purnabakti adalah untuk mengapresiasi segala karya mereka sebelumnya.
Walau secara terbatas, menurutnya peringatan ini sangat berkesan bagi seluruh tenaga pendidik dan kependidikan, serta tamu undangan yang hadir di aula SD Maria Goretti tersebut.
Ia menyampaikan latar belakang terjadinya moment ini adalah ide yang mulia dan murni dari salah seorang guru, yaitu Suster Bernadetta.
“Beliau memunculkan ide ini sejak lama, saya terharu dan langsung mendukung ide beliau, menurut saya memang perlu kita mengapresiasi diri kita atas segala usaha dan kerja keras kita selama ini. Secara khusus juga mengapresiasi para guru-guru yang sudah purnabakti,” kata Maria Veronika.
Ia juga menyampaikan ungkapan syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah membantu dan mendukung terlaksananya acara ini.
“Saya mengucapkan terimakasih secara khusus kepada Suster Bernadetta, juga seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, serta seluruh guru-guru kami yang luar biasa karena telah menyiapkan acara ini dengan sebaik-baiknya. Dan tak lupa juga untuk seluruh tamu undangan yang sudah berkenan hadir,” katanya.
Suasana mengharukan pun terjadi ketika perwakilan siswa yang hadir menyanyikan lagu Hymne Guru dan Terima Kasihku sambil membaca puisi dan membagikan bunga, sebagai tanda terima kasih untuk semua guru yang masih berkarya dan yang sudah purnabakti.
“Saat aku terpuruk dan jatuh, kau topang asaku dan jangan runtuh. Sering kugores luka, namun kau tetap sabar guruku, kasihmu tak putus buatku tegar,”
Sepenggal puisi yang dibawakan oleh Revival Valent, seorang siswi kelas IV SD Maria Goretti.
Dalam sambutannya, Pengawas Sekolah Gugus Melati I, Moh. Johan, S.Pd., mengajak seluruh guru agar tetap semangat dalam mengembangkan teknik mendidik secara empatik dan humanis.
“Sekarang kita berada di era digital, siswa kita sudah lebih pintar dari guru, karena semua bisa diakses di mana saja dan kapan saja, namun fungsi guru saat ini adalah mendidik dengan hati, mentransformasi nilai-nilai yang membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang unggul,” katanya.
“Selain itu guru harus peka terhadap setiap perubahan yang ada. Peran komite sekolah juga sangat penting dalam mendukung terlaksananya pendidikan yang lebih maju di setiap sekolah. Berjalan bersama dengan komite sekolah dibantu oleh kepala sekolah dan tenaga kependidikan, maka tujuan guru dalam mencetak generasi emas di tahun 2045 nantinya akan terlaksana,” kata Moh. Johan.
Dalam acara tersebut juga menghadirkan momen tiup lilin dan potong kue sebagai salah satu bentuk apresiasi dalam memaknai peringatan HUT PGRI Ke-76, dan HGN Ke-27, khususnya mengingatkan momen bersejarah bagi guru-guru purnabakti dan menjadi motivasi bagi guru-guru yang masih berkarya dalam melanjutkan tugas mulia ini.
Akhirnya, kegiatan ini ditutup dengan pembagian cendera mata bagi semua yang hadir dalam acara tersebut sebagai ungkapan rasa syukur dan terimakasih atas terselenggaranya acara tersebut.(JnP/YTKNews.id)
Reporter : Fristy Yasinta Tarigan