Pangkalpinang, YTKNews.id – Olimpiade Sosiologi merupakan kompetisi akademik yang melibatkan peserta dalam menunjukkan pemahaman mereka tentang berbagai konsep sosiologi, teori-teori, dan aplikasi dalam masyarakat, serta tak jarang lembaga pemerintah atau non pemerintah yang menyelenggarakannya.
“Meraih dua medali emas dalam Olimpiade Sosiologi menjadi pencapaian yang luar biasa. Untuk meraih prestasi ini, memang harus melakukan persiapan yang serius. Dimulai dengan memahami konsep-konsep dasar sosiologi, teori-teori sosiologi, dan aplikasi mereka dalam kehidupan sehari-hari serta membaca buku teks, artikel, dan sumber-sumber referensi yang relevan.” tutur Lukas Mileniawan, S,Pd, Pembimbing Olimpiade Sosiologi.
Menurut Laurensia, dengan bergabung kelompok belajar atau komunitas yang tertarik dalam sosiologi dapat membantu memahami konsep lebih baik.
Laurensia bersama Lukas Mileniawan Guru Pendamping Sosiologi
“Biasanya latihan soal yang sesuai dengan jenis pertanyaan yang biasa muncul dalam Olimpiade Sosiologi. Ini sangat membantu Saya memahami format tes dan meningkatkan keterampilan pengerjaan soal. Kasus-kasus Studi Sosiologi seringkali menggunakan studi kasus untuk mengilustrasikan konsep dan teori. Dengan mempelajari studi kasus yang relevan tentunya memudahkan Saya memahami bagaimana sosiologi diterapkan dalam kehidupan nyata.”pungkasnya.
Cita-cita Laurensia untuk terus bersaing di Kompetisi daerah hingga Nasional, akhirnya terwujud. Sebelum mencapai tingkat nasional atau internasional, bersaing di kompetisi regional atau lokal memberi pengalaman yang berharga dan memberikan gambaran tentang tingkat persaingan. Laurensia Angela Valerie mengikuti kompetensi yang pertama pada bulan Agustus bersaing dilevel 1 atau tahap penyisihan melenggang maju ke nasional pada ajang Olimpiade Sains Nasional Mathematics Science Competition (MSC 2023) pada 23 Agustus 2023 yang diadakan oleh Quantum Education Competition dan meraih medali emas. Selanjutnya Laurensia tak puas diri melalui pembimbingan dan pendampingan guru oleh Lukas Mileniawan, S.Pd, mencoba peruntungan lagi pada ajang OISN (Olimpiade Ilmu Sosial Nasional) yang diadakan oleh Prisma Cendekia Foundation. Melalui tahapan yang berat yaitu tahapan penyisihan tiap daerah atau regional dan melaju ke nasional ini dilakukan pada 23-24 September 2023 dan meraih emas untuk kedua kalinya.
“Untuk meraih dua medali emas tentunya memerlukan tekad dan motivasi tinggi. Tetap fokus pada tujuan, berlatih secara teratur, dan jangan menyerah jika menghadapi kesulitan. Ingatlah bahwa persiapan yang intensif dan dedikasi adalah kunci untuk mencapai prestasi tinggi dalam Olimpiade Sosiologi. Viva Socius !!” pesan Lukas.
Penulis: Lukas Mileniawan