Pangkalpinang, YTKNews.id — Senin, 19 Februari 2024 pada jam PKN digunakan untuk literasi khusus kelas IX dan sudah terjadwal yaitu kelas IXD dan IXE yang berbeda waktu. Jam literasi ini digunakan untuk menggembangkan literasi siswa mulai dari membaca, meresume buku, membaca koran dan majalah dan kegiatan lainnya. Kali ini kegiatan yang akan di lakukan adalah memainkan alat musik dengan lagu wajib dan lagu nasional.
Kegiatan yang dilakukan di ruangan perpustakaan ini berkolaborasi antara Guru Pendidikan kewarganegaraan bersama dengan perpustakaan SMP Santa Theresia.
Perpustakaan sesuai dengan salah satu fungsinya adalah fungsi rekreasi berkerja sama dengan guru pendidikan kewarganegaraan membuat salah satu kegiatan memainkan alat musik dengan lagu wajib dan lagu daerah. Di minggu pertama para siswa diminta untuk membawa alat musik yang dapat dimainkan dan berlatih pada jam literasi. Antusias siswa bermain alat music sangat terlihat. Alat yang dibawapun beragam seperti pianika, gitar, dan biola. Anak-anak diminta untuk memilih satu lagu wajib dan satu lagu daerah yang akan mereka bawakan dan mulai berlatih perpustakaan juga menyediakan buku-buku lagu daerah dan lagu nasional. Di minggu selanjutnya mereka akan mempresentasikan lagu yang mereka pilih dengan alat musik masing-masing.
“Kegiatan ini bukan hanya sekedar memainkan alat musik yang mereka bisa tetapi ada tujuan yang hendak dicapai yakni anak-anak diajak menghayati syair dari lagu tersebut sehingga timbul rasa semangat, cinta dan bangga terhadap bangsa dan Negara ditengah krisis karakter pada generasi muda.” Ungkap Giyanto, selaku Guru PKN
“Selain itu, mampu memperkenalkan budaya Indonesia melalui lagu-lagu daerah yang begitu banyak yang terkadang generasi muda pun belum tentu tahu lagu tersebut berasal dari mana. Semoga dengan kegiatan ini siswa semakin memperkenalkan semangat dan bangga terhadap bangsa dan mampu memperkenalkan budaya daerah sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang sedang berkembang sekarang.” pungkas Giyanto dengan penuh semangat.
Kontributor: Stefani Indah