Tanjunguban, YTKNews.id—Bercermin dari program pastoral Keuskupan Pangkalpinang, salah satu indikator yang ingin dicapai dalam perkembangan iman umat di setiap KBG adalah membangun persekutuan dan persaudaraan.
Sekolah merupakan salah satu komunitas basis gereja yang ada dan aktif didunia pendidikan tempat untuk menumbuhkan benih-benih persekutuan dan persaudaraan melalui dunia pendidikan.
Memperhatikan program pastoral keuskupan guru-guru dan karyawan SD Ignatius Rempang memulainya dengan program rekoleksi bersama dan kunjungan persaudaaraan di TK Fransiskus Tanjung Uban.
Kunjungan persaudaraan ini menjadi cerminan dan motivasi baru bagi komunitas TK Fransiskus untuk mewujudkan persatuan dan persaudaraan sebagaimana yang diharapkan bersama. Kesan yang menarik dari kunjungan persaudaaraan ini adalah rasa kepedulian yang mendalam terhadap sesama karyawan di lingkungan Tunas karya dan kerjasama yang dibangung secara bersama untuk mewujudkan visi misi bersama.
Seperti Bunda Maria yang mengunjung Elisabet saudarinya, demikian pula para guru dan karyawan TK Fransiskus sungguh merasakan kunjungan persaudaraan yang saling mendukung dan meneguhkan satu sama lain.
Melalui kunjungan ini baik SD Ignatius Rempang maupun TK Fransiskus semakin menemukan rasa persekutuan dan persaudaraan sejati yang bersumber dari kesatuan Allah Tritunggal sebagaimana yang dimaksudkan dalam Visi Gereja keuskupan pangkalpinang.
Dari buah kunjungan persaudaraan ini baik TK Fransiskus maupun SD Ignatius bersepakatan untuk membangun kesatuan dan persaudaraan ini dengan memprogramkan rekoleksi bersama ditahun berikutnya. Semoga kunjungan ini pun dapat menjadi motivasi sekolah-sekolah lain untuk membangun persaudaraan dengan saling mengunjungi satu sama lain tanpa membeda-bedakan baik dari jenjang pendidikan maupun lingkungan tempat berkarya.
“Semoga terciptanya lingkungan yang inklusif dan saling mendukung antara sekolah-sekolah. khususnya sekolah antar lingkup Yayasan Tunas karya,” ungkap Miki Adelina, S.Pd selaku kepala TK Fransiskus.
Miki mengatakan sinodalitas dapat menjadi landasan untuk membangun persekutuan dan persaudaraan di antara sekolah-sekolah.
“Kegiatan ini dapat juga dilakukan melalui kolaborasi dalam kegiatan bersama seperti rekoleksi bersama antar unit, saling mengunjungi antar komunitas di masing masing wilayah. Dengan demikian, guru dan karyawan di lingkungan YTK dapat saling mengenal dan mengetahui komunitas yang lain dan membangun hubungan yang positif antara sekolah-sekolah,” pungkasnya. (nys/sfn)
Kontributor : Sr Gemma Vitalis KKS