Mentok, YTKNews.id — Kabut pagi perlahan menghilang, menyisakan udara segar yang menyelimuti area sekitar SMP Santa Maria Mentok. Hari ini, suasana sekolah begitu berbeda dari biasanya. Riak gelak tawa dan semangat juang peserta didik kelas 7,8 dan 9 memenuhi udara, menyambut kegiatan YTK Mengajar yang begitu dinantikan.
Dengan semangat membara, para siswa berbaris rapi di bawah terik matahari. Sorak sorai terdengar saat para pembina pramuka dari SD Santa Maria, dipimpin oleh Kak Ruth, memberikan arahan dan semangat sebelum memulai petualangan seru.
Dengan kompas di tangan dan semangat petualang yang berkobar, mereka berpencar menuju berbagai pos yang telah disiapkan. Di setiap pos, tantangan berbeda menanti untuk dipecahkan.
Di pos sandi kompas, Kak Felix dengan sabar membimbing siswa-siswi membaca peta dan menentukan arah. Jarum kompas berputar-putar, mengikuti perintah Kak Felix. Sementara itu, di pos sandi rumput, Kak Donaria memberikan tantangan yang tak kalah seru. Para siswa harus mencari pesan rahasia yang tersembunyi di antara helai rumput.
Tak kalah seru, pos sandi kotak juga menguji kerja sama tim para siswa. Mereka harus berpikir keras untuk memecahkan kode dan membuka kotak misterius. Di tengah hiruk pikuk kegiatan, terdengar pula suara riang dari pos pengetahuan umum yang dipandu oleh Kak Happy. Kuis dan permainan seru membuat para siswa semakin bersemangat untuk belajar.
Sepanjang kegiatan, semangat kebersamaan dan kekompakan terlihat jelas di antara para siswa. Mereka saling membantu dan menyemangati satu sama lain. Wajah-wajah ceria merekah saat berhasil menyelesaikan setiap tantangan.
Di penghujung acara, rasa lelah terbayar lunas dengan senyuman puas di wajah para siswa. Mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tetapi juga pelajaran berharga tentang pentingnya kerjasama, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan YTK Mengajar ini membuktikan bahwa belajar tidak harus selalu dilakukan di dalam kelas. Dengan kegiatan yang menyenangkan dan menantang, siswa dapat mengembangkan potensi diri mereka secara optimal.
Reporter: Suwito