Mentok, YTKNews.id – Dalam semangat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bangka Barat, SMP Santa Maria Mentok sukses menjadi tuan rumah Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Bangka Barat pada 27 Agustus lalu. Pertemuan para pemimpin pendidikan ini menjadi titik temu yang strategis untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam mengatasi tantangan rendahnya minat siswa terhadap literasi dan numerasi, yang menjadi sorotan dalam hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) terakhir.
Literasi dan numerasi, dua fondasi penting dalam pembelajaran, menjadi topik utama dalam diskusi. Para kepala sekolah menyadari pentingnya menguasai kedua kompetensi ini sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi tantangan di era digital. Dalam pertemuan ini, para peserta secara intensif membahas berbagai strategi inovatif untuk meningkatkan minat baca, kemampuan berhitung, serta kemampuan berpikir kritis dan logis siswa.
Salah satu kesimpulan penting dari pertemuan ini adalah perlunya kolaborasi yang kuat antar sekolah. Syamsilahuddin N. dari SMPN 3 Jebus menegaskan bahwa sinergi antara sekolah-sekolah sangat krusial untuk mencapai tujuan bersama. “Dengan bekerja sama, kita dapat saling berbagi sumber daya, ide, dan pengalaman. Hal ini akan memperkaya pembelajaran siswa dan meningkatkan efektivitas program-program yang kita jalankan,” ujarnya.
Para peserta juga berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi masing-masing sekolah dalam upaya meningkatkan literasi dan numerasi. Salah satu tantangan utama adalah mengubah mindset siswa agar lebih menyukai kegiatan membaca dan belajar matematika. Untuk mengatasi tantangan ini, berbagai inovasi pembelajaran diperkenalkan, seperti penggunaan teknologi dalam pembelajaran, pengembangan bahan ajar yang menarik, serta pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang berbasis literasi dan numerasi.
Selain kolaborasi antar sekolah, dukungan dari pemerintah dan masyarakat juga sangat penting. Bapak Supirman dari SMPN 1 Tempilang menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk program-program peningkatan mutu pendidikan, khususnya dalam bidang literasi dan numerasi. Dukungan masyarakat juga sangat dibutuhkan, misalnya melalui keterlibatan orang tua dalam membimbing anak-anak belajar di rumah.
Sebagai tuan rumah, SMP Santa Maria Mentok menunjukkan komitmen yang tinggi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Kepala Sekolah, Letisia Pare, mengungkapkan bahwa sekolahnya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa, seperti mengadakan program membaca intensif, lomba menulis, dan olimpiade matematika. “Kami berharap kegiatan MKKS ini dapat menjadi momentum bagi semua sekolah di Bangka Barat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Reporter: Auryn, Jessica, Fannie