Mentok, YTKNews.id — Dalam semangat perayaan Hari Guru Nasional, SD Santa Maria Mentok kembali membuktikan komitmennya sebagai Sekolah Penggerak dengan mengadakan sesi terakhir pengimbasan di SD Negeri 11 di Desa Air Limau, sebuah sekolah yang terletak di pelosok Kecamatan Mentok dengan keterbatasan sarana, prasarana, dan akses internet. Program ini merupakan amanat dari Dirjen Pendidikan Sekolah Dasar, Kemendikbudristek RI (sekarang Kemendikdasmen-red) menggunakan anggaran BOS Kinerja.
Dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Maria Susanti, rombongan beranggotakan 15 guru SD Santa Maria melaksanakan misi ini dengan semangat pada Selasa, 26 November 2024. Dengan latar belakang sekolah yang sederhana namun penuh potensi, para guru Santa Maria tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga memberikan praktik nyata pembelajaran di kelas-kelas.
Para guru dari SD 11, SD 19, dan SD 9 Mentok, yang menjadi sekolah imbas, berkesempatan mengamati metode pembelajaran inovatif yang diterapkan. Aktivitas ini tidak hanya sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana mengelola pembelajaran yang kreatif meskipun dalam keterbatasan fasilitas.
“Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini. Kehadiran SD Santa Maria menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus belajar dan berkembang,” ungkap Dawina, Kepala SD Negeri 11 Mentok.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pengawas Satuan Pendidikan Kabupaten Bangka Barat, Dwinita, yang memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi SD Santa Maria. “Saya mengucapkan terima kasih kepada SD Santa Maria atas kesediaannya berbagi praktik baik. Untuk para guru dari sekolah imbas, manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin agar dapat menerapkannya di sekolah masing-masing,” ujar Dwinita.
Keterbatasan fasilitas dan internet tidak menghalangi semangat para guru SD Santa Maria untuk memberikan yang terbaik. Dengan inovasi, dedikasi, dan kerja sama, mereka menunjukkan bahwa pendidikan berkualitas bisa dihadirkan di mana saja, bahkan di pelosok.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa SD Santa Maria bukan hanya tempat belajar, tetapi juga sumber inspirasi yang terus menyalakan obor perubahan bagi dunia pendidikan di Kabupaten Bangka Barat. “Kami ingin berbagi bahwa keterbatasan bukan penghalang. Dengan semangat dan kreativitas, setiap guru bisa membawa perubahan,” kata Maria Susanti, penuh optimisme.
Melalui pengimbasan ini, SD Santa Maria mengajak seluruh elemen pendidikan untuk bersama-sama melangkah menuju masa depan pendidikan yang lebih baik, tanpa meninggalkan siapa pun di belakang. (Swt)
Reporter: Suwito