Home » Bunga yang Indah Bermekaran di Aula TK Santa Maria di Momen Hari Ibu

Bunga yang Indah Bermekaran di Aula TK Santa Maria di Momen Hari Ibu

oleh Suwito

Mentok, YTKNews.id ─ Hari Ibu diperingati pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Hari Ibu Nasional ini bisanya menjadi momen bagi anak untuk mengungkapkan maaf, rasa terima kasih, hingga doa dan harapan kepada sosok ibu tercinta. Sesuai namanya, Hari Ibu bertujuan untuk menghargai sekaligus mengapresiasi peran ibu dalam keluarga. Seorang ibu adalah pendidik pertama untuk anak-anaknya sejak mereka lahir. Ibu juga berperan menjaga keharmonisan keluarga bersama ayah sehingga tercipta ketenteraman.

Hari Ibu sering kali dirayakan dengan memberi hadiah spesial untuk ibunda tercinta. Tak hanya hadiah barang, sebagian orang juga menyiapkan kata-kata, puisi, maupun pesan dengan makna mendalam untuk ibunya.

Begitulah yang sedang dirasakan anak-anak TK Santa Maria dalam merayakan hari ibu. Anak-anak membuat hasil karya berupa bunga dan kartu ucapan yang nantinya akan dipersembahkan kepada mama sebagai tanda kasihnya.

Kamis, 19 Desember 2024 hari terakhir anak-anak masuk sekolah pada semester ganjil sekaligus juga hari yang sangat mengharukan karena anak-anak TK Santa Maria telah berbaris di aula sekolah untuk merayakan hari ibu. Anak-anak sudah siap mencari mamanya dengan memegang bunga dan kartu ucapan yang akan dipersembahkan sebagai tanda kasihnya dan juga diiringi lagu yang berjudul “Bunda” yang dinyanyikan oleh Manuell dan Giany dengan suara yang begitu merdu membuat para mama-mama tidak sedikit memberikan tepuk tangan yang meriah.

Suasana haru pun semakin terasa, karena tidak sedikit orang tua yang sampai menitikkan air mata bahagia menerima bunga dan kartu ucapan serta peluk cium dari putra/putri tercinta.

Kepala Sekolah , Ibu Sumiyati, S.Pd mengatakan bahwa sejak kecil anak – anak sudah seharusnya ditanamkan rasa sayang dan hormat kepada orang tua. Saya ingin anak-anak mengetahui bahwa tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari Ibu, dan momen tersebut tetap terbawa hingga anak – anak dewasa, tuturnya.

Kontributor : Ida Simangunsong

Anda mungkin juga suka