Batam, YTKNews.id. Tim e-sports SMA Yos Sudarso Batam, SMAKYS ARISE, berhasil meraih posisi juara kedua dalam RRQ Mabar National Championship. Kompetisi ini merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan tim-tim e-sports dari berbagai SMA di seluruh Indonesia dalam turnamen online, memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertanding di level tertinggi tanpa harus bepergian ke lokasi tertentu. Turnamen ini pun semakin meriah dengan adanya siaran langsung di YouTube RRQ, memungkinkan para pendukung untuk menyaksikan jalannya pertandingan secara real-time.
Tim SMAKYS ARISE serius berlomba
Keberhasilan SMAKYS ARISE tidak datang begitu saja. Tim ini secara resmi mendaftarkan diri pada 27 Agustus 2024, menunjukkan tekad kuat mereka untuk bersaing di kompetisi e-sports bergengsi ini. Setelah melewati tahap seleksi, turnamen resmi dimulai pada 20 Oktober 2024 dan berlangsung selama lebih dari dua bulan hingga 23 Desember 2024.
Dukungan penuh dari sekolah menjadi salah satu faktor utama, mulai dari penyediaan tempat bermain, konsumsi bagi tim, hingga koneksi WiFi bagi siswa untuk mendukung aktivitas mereka dalam belajar dan pengembangan bakat e-sports. Selain itu, tim ini didampingi oleh guru pembimbing, Tio Erlika Putra, S.Pd, yang memberikan arahan dan dukungan selama kompetisi berlangsung.
Tim SMAKYS ARISE terdiri dari tujuh pemain berbakat:
- Erwind Teo (Kapten tim)
- Timothy Jasonly Tan
- Wylie
- Daniel Cristiano
- Giovan Philbert Simanungkalit
- Rafael Gilbert
- Calvincent Liao
Persiapan mereka sebelum kompetisi tergolong sangat matang, dengan latihan intensif memainkan 5-8 game per hari diakhiri evaluasi rutin untuk meningkatkan strategi dan mental bertanding.
Mengatur waktu latihan menjadi kendala utama bagi tim, terutama karena banyak pertandingan berlangsung di malam hari. Namun, momen paling berkesan terjadi saat mereka hampir kehilangan harapan untuk lolos ke babak play-off karena tertinggal poin. Secara tak terduga, salah satu tim lawan mengundurkan diri, memberikan SMAKYS ARISE kesempatan untuk melaju lebih jauh. Kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan maksimal hingga akhirnya mereka berhasil meraih gelar juara dua.
“Sungguh pengalaman yang luar biasa! Kami tidak menyangka bisa langsung juara di kompetisi pertama kami. Ini semakin memotivasi kami untuk terus berkembang,” ujar Erwind Teo, kapten tim, dengan penuh antusias.
Group Stage
Para pemain berharap agar e-sports semakin diterima dalam dunia pendidikan. Mereka ingin semua sekolah di Indonesia mendukung perkembangan bakat ini, karena selain menjadi wadah kreativitas, e-sports juga membuka kesempatan bagi siswa untuk berprestasi di bidang non-akademik.
Wakil Kepala Kesiswaan SMA Yos Sudarso Batam, Benediktus Raditya, S.Pd, turut memberikan apresiasi atas pencapaian tim. “Kemenangan ini tentu sangat membanggakan bagi sekolah. Kami berkomitmen untuk tidak hanya mendukung siswa di bidang akademik, tetapi juga di bidang non-akademik. Semoga pengalaman ini menjadi modal bagi mereka untuk meraih lebih banyak prestasi di masa depan,” tuturnya.
Ke depannya, sekolah berencana mengembangkan bakat e-sports siswa dengan mengidentifikasi minat serta memperkenalkan kegiatan ekstrakurikuler khusus e-sports. Mereka juga berencana mendatangkan pemain profesional untuk berbagi pengalaman serta meningkatkan kualitas permainan siswa. Selain itu, sekolah berencana untuk bekerja sama dengan organisasi e-sports profesional guna memberikan akses lebih luas kepada siswa dalam memahami industri e-sports dan meningkatkan kompetensi mereka di tingkat nasional.
Kesuksesan SMAKYS ARISE ini menjadi bukti bahwa e-sports bukan sekadar permainan, tetapi juga sarana pengembangan bakat dan prestasi. Semoga semakin banyak sekolah yang memberikan dukungan, sehingga e-sports di Indonesia bisa berkembang lebih luas!
Kontributor: Tio Erlika Putra, S.Pd.