Tanjungpinang, YTKNews.id—Belajar itu tidak selalu membosankan. Agar menjadi lebih menyenangkan, belajar bisa dilakukan dengan berjalan-jalan, apalagi kalau jalan-jalannya ke pantai. Inilah yang dilakukan siswa-siswi kelas I dan II SD Katolik Tanjungpinang.
Kamis, 26 Oktober 2023 sebanyak 143 siswa SD Katolik Tanjungpinang dan 10 guru pendamping berkunjung ke Pantai Gaseng, Dompak. Kegiatan ini bertujuan dalam upaya memperkuat profil pelajar Pancasila, yaitu untuk mengenalkan kearifan lokal yang ada di kota Tanjungpinang kepada generasi muda. Dalam kegiatan tersebut, para siswa tidak hanya didampingi oleh guru-guru, tetapi juga para orang tua yang ikut mendampingi anaknya.
Seperti yang diketahui, Pantai Gaseng Dompak merupakan salah satu pantai yang memiliki keindahan alam dengan hamparan pasir putih, menjadi tempat yang sempurna untuk mengenalkan kekayaan alam dan budaya lokal kepada anak-anak.
Kepala SD Katolik Tanjungpinang, Lusiana Supriyati, S.Pd.AUD, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat karakter dan identitas Pancasila di antara siswa. “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memastikan bahwa semua siswa memahami dan menghargai nilai-nilai kearifan lokal serta kekayaan alam yang ada di Tanjungpinang. Ini juga merupakan kesempatan yang baik bagi mereka untuk belajar lebih banyak tentang kerja sama tim, kebersamaan, dan pentingnya lingkungan,” ungkap Lusi.
Kegiatan ini mencakup berbagai aktivitas, salah satunya adalah pengenalan dan pengolahan cangkang kerang atau gong-gong, hidangan lezat khas Tanjungpinang. Para siswa belajar cara mengumpulkan kerang, membersihkannya, dan memasaknya sesuai dengan resep tradisional. Hal ini memberikan pengalaman yang mendalam tentang budaya kuliner lokal.
Selain itu, siswa juga diajak untuk menjelajahi keindahan alam Pantai Gaseng Dompak. Mereka memahami pentingnya menjaga kebersihan pantai dan menjaga ekosistem laut. Ini juga merupakan kesempatan untuk memahami nilai-nilai konservasi dan keberlanjutan, yang juga bagian penting dari pembelajaran Pancasila.
Para orang tua pun merasa senang dan bangga dengan kegiatan ini. “Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi anak-anak dan juga kami sebagai orangtua siswa, di mana kami menyaksikan secara langsung kegiatan pembelajaran anak-anak serta turut serta dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Mereka tidak hanya belajar tentang budaya lokal, tetapi juga tentang tanggung jawab terhadap alam. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut di masa depan, ” ujar Mariana salah seorang orang tua siswa.(mil)
Kontributor: Astriana