Pangkalpinang, YTKNews.id—Hari-hari di pertengahan sampai akhir Oktober, Sekolah yang bertetanggaan dengan kantor Yayasan Tunas Karya (YTK) terlihat begitu asyik dan seru memaknai Kurikulum Merdeka dengan tajuk “Kearifan Lokal”,
Ternyata, di aAsa SD Santa Theresia 1 mengimplementasikan kegiatan P5 selama 7 hari dari tanggal 24 Oktober hingga 31 Oktober 2022 yang dilaksanakan oleh peserta didik kelas 1 dan kelas 4.
Di hari pertama dan kedua diawali dengan tahapan penyampaian pemahaman tentang P5 oleh guru pendamping. Hari ketiga dilakukan tahapan kontekstual yaitu siswa membawa makanan-makanan khas dari Bangka Belitung dan mereka saling mencicipi. Tahapan selanjutnya adalah persiapan alat dan bahan.
Hari berikutnya tahapan membuat bumbu, ditahapan ini siswa dibantu oleh orang tua. Keterlibatan orang tua hingga tahapan aksi yaitu proses pembuatan mie kuah ikan dan siswa-siswi memasarkannya kepada para guru dan peserta didik kelas lain. Pada tahapan akhir dilakukan evaluasi, refleksi, dan tindak lanjut terhadap kegiatan tersebut.
Sementara itu, kelas 1 mengambil topik Mengenal Museum di Kota Pangkalpinang. Sama halnya dengan yang dilaksanakan oleh kelas 4, kelas 1 pun menjalankan P5 melalui beberapa tahapan.
Pada hari pertama dan kedua, peserta didik diberikan pemahaman tentang pengertian dan fungsi dari musem melalui sebuah video. Pada tahap kontekstual, setiap peserta didik mewarnai gambar yang terkait dengan museum.
Di tahapan aksi, para peserta didik melakukan kunjungan ke Museum Timah Indonesia Pangkalpinang didampingi oleh para guru dan orangtua. Lalu pada tahapan akhir dilakukan evaluasi, refleksi, dan tindak lanjut.
Di bawah bimbingan semua guru yang mengajar di kelas 1 dan kelas 4 pelaksanaan P5 berjalan dengan sangat baik dan lancar. Peserta didik sangat bersemangat dan antusias mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan. Keikutsertaan dan dukungan dari orang tua juga menambah semarak pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Program P5 di SD St. Theresia 1 yang mengambil tema “Kearifan Lokal” dengan topik Membuat makanan khas Bangka Belitung atau lebih spesifiknya Mie Kuah Ikan mampu menumbuh kembangkan kreatifitas peserta didik dalam mengkreasikan kemampuan mereka dalam mengikuti pembelajaran praktek yang selama ini belum terlihat dari diri mereka” ujar Theresia Dwi Ambarwati selaku koordinator kegiatan P5 kelas 4.
“Dengan adanya kegiatan P5 ini, diharapkan peserta didik kelas 1 dapat lebih mandiri, kreatif, dan bernalar kritis dalam mengikuti pembelajaran, serta dapat mengenal museum serta fungsinya,” ujar Sapariah selaku koordinator kegiatan P5 kelas 1.
“Dengan kegiatan P5 ini diharapkan peserta didik kelas 1 dapat mengenal situs sejarah yang ada di Bangka Belitung. Untuk peserta didik kelas 4, semoga mereka dapat mengembangkan bakat berwirausaha untuk mengangkat makanan khas lokal Bangka Belitung sesuai dengan tema P5 yaitu kearifan lokal,” kata Siau Lie. (fad)
Reporter : Andreas Helpi